Sebelumnya, perkenalkan saya Syahri Ramadhan selaku penulis dari blog ini. Terima kasih kepada teman - teman browser dan blogger yang mungkin telah iseng atau tidak sengaja menemukan blog yang acak kadul dan terkesan amburadul ini :P yaah..semoga isinya dapat bermanfaat bagi kita semua dan seiring dengan berjalannya waktu akan kami kembangkan menjadi blog yang lebih tokcer. amin. Blog ini sengaja saya buat just for share "the great habitual" orang - orang sukses disekitar kita, yang telah saya peroleh melalui pengalaman - pengalaman yang saya dapatkan melalui membaca buku - buku karangan orang - orang sukses, tayangan atau film penuh inspirasi, kisah inspiratif, dan lain sebagainya. InsyaAllah akan saya share semua kenangan itu di blog ini.
Siapa yang tidak ingin menjadi orang sukses? -sebuah pertanyaan yang sangat amat klise menurut saya- ya, pasti semua orang ingin meraih kesuksesan. Tapi perlu diingat bahwa sukses hidup di dunia itu hanya sementara, dan yang paling utama ialah kesuksesan hidup di akhirat. Jabatan, gelar, uang yang berlimpah, mobil mewah, ratusan properti, itu semua tidak akan dibawa mati ke akhirat sana. Namun amalan kita lah yang kita bawa ke hadapan Tuhan di surga kelak. Jadi, untuk meraih kesuksesan di dunia, targetkanlah dahulu kesuksesan di akhirat. Ingatlah bahwa segala rezeki dan harta yang Tuhan titipkan kepada kita itu merupakan suatu amanah Tuhan untuk kebajikan, bersedekah, membantu sesama, dan amalan kebajikan lainnya. Oleh karenanya jika kita memiliki jabatan, gelar, uang yang berlimpah, mobil mewah, ratusan properti gunakanlah untuk tujuan amal kebaikan bukan semata untuk meraup pundi - pundi rupiah saja. Rupiah tidak dibawa mati!
Dalam membangun sebuah usahapun, selain memperhitungkan nilai inovatif dan kreatif kita juga harus memperhitungkan sisi aspek kemanfaatannya bagi orang banyak. Jangan sampai dalam berusaha, usaha kita malah merugikan orang lain, mematikan pasar, dimusuhi orang, dan lain sebagainya. Jangan!. Kalaupun sukses, saya yakin usaha itu takkan barokah, dan kesuksesan kita di akhirat akan terancam. So, buatlah usaha kita bermanfaat bagi banyak orang. InsyaAllah apa yang kita kerjakan dan dapatkan akan halal dan barokah untuk kita, walaupun hasilnnya tidak sesuai dengan apa yang kita targetkan tapi kita harus tetap bersyukur akan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Bukankah kita ini makhlukNya? So apakah Tuhan tega untuk membuat kita melarat dan miskin padahal kita telah Ia hadirkan di dunia ini? No! Tuhan tidak pernah memiskinkan umatnya, namun Tuhan itu "mencukupkan" kita, kalaupun kita miskin, itu karena akibat dari kelalaian kita sendiri. Apakah yang telah kita perbuat sehingga Tuhan telah menyayangi kita?
Thursday, 14 November 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment